Di bawah ini, terdapat 5 contoh
descriptive text about place yang bisa menjadi referensi Anda mengenai
apa itu descriptive text dan bagaimana cara membuat sebuah descriptive
text yang baik. Semoga bermanfaat.
Derawan Islands
Derawan
is a tropical paradise that is so perfect. In Derawan, you will see a
view of the white sand, sunshine, palm trees, and a nice beach. This is
God’s amazing grace. The island has a life under the sea which is very
beautiful. Inside it, you will find dolphins, stingrays, barracuda,
giant turtles, and jellyfish. Shark is also the animals that live in the
underwater park of Derawan. With such wealth, it does not surprise when
this island nominated as one of the best dive destinations in the
world.
Derawan
Islands are in Berau, East Kalimantan. It consists of 31 islands.
While, the most famous islands are Derawan, Kakaban, Charitable, and
Maratua. All these regions are an important part of marine conservation
in Indonesia and have at least 1.27 acres in wide. In Derawan sea, you
can see the green turtles and hawksbill turtles which are quite rare.
You can even swim in the sea along with the Turtles.
Coral
species in Derawan’s water life are very much at all, at least there
are 46 species of corals and this is the second stage of Raja Ampat
islands in Papua. Meanwhile, there are at least 870 species of fish
ranging from seahorses to Pari Manta. Besides Derawan, there Kakaban.
Here, you will find the largest and most diverse jellyfish lake’s in the
world. Stingless jellyfish is a kind of the most rare and you will find
those in this island.
Bukit Lawang
Bukit
Lawang is referred to as the gateway to Sumatra Forest. When you
explore this jungle, then you will feel a truly amazing experience. It
is a hill that has a slippery field and muddy slopes. The journey
through the Bukit Lawang will be thrilling and unforgettable.
When
you’ve entered Bukit Lawang, then you will get to the forests of
Sumatra. This dense forest is the main attraction that is in demand by
both domestic and foreign tourists. What is the attraction? Orangutan is
a species that is able to be a magnet for tourists. You can easily see
orangutan swinging in the forest, and there are at least 5000 species
which belongs to the biggest orangutan conservation in Indonesia.
The
conservation has been operated since 1973 and until now, it has
attracted a lot of tourists around the world. Nevertheless, the number
of orangutan in the wild continues to decline over time due to the
hunting done by people who do not have a responsibility.
Libong Sitodo River
Libong
Sitodo river is approximately 8 kilometers from Polewali, Polewali
Mandar, West Sulawesi. Along the river, there will be a natural perfect
and fascinating dish. There is also a waterfall called Indo Rannuang.
Both the waterfalls and rivers Libong Sitodo is wonderful and this is
the natural beauty that you can find only in kunyi Village, District
Areapi.
Sitodo
Libong River is a location that provides a natural baths with natural
river water as the source. The water is so clear, cool, and of course
clean! You will get an unforgettable experience for you because while
bathing in the river, there will be a beautiful scenery of trees and the
others life of tropical rain forest.
Sembilang National Park
Sembilang
national park is a wetland that has a wide range of forest ecosystems.
In this national park, there are at least four distinct ecosystems
include peat swamps, mangrove forests, freshwater swamps, and mud land.
Administratively, this is an area that became part of the district
Banyuasin and has been named as a national park since 19 March 2003.
This
area is called the Sembilang because there are so many Sembilang fish
or plotosus canius called in Latin. In Banyuasin peninsula, there is the
east coast of South Sumatra and this is the river which is really
suitable for water birds. Wet soil conditions and bordered by mangrove
forest are the perfect location for the worm like molluscs, and
crustaceans. That is why there are many water birds living in there.
Some
bird species include the Kuntul Cina (Egretta Eulophotes), Trinil
Lumpur-Asia (Limnodromus Semipalmatus), dan Pedendang Topeng (Heliopais
Personata). They are some kind of 30 birds migrating from their main
habitat. Those birds live in the Banyuasin peninsula in order to avoid
the winter at their main location in Siberia, and the Korean Peninsula.
Tanjung Setia Beach
The
beach is probably you don’t know, but the wave on the beach in Tanjung
Setia are referred as one of the best waves in the world by
international surfers. You need to know that the wave on this beach is
equal with the waves in Hawaii.
If
you want to visit, you have to travel in about 273 km or at least 6
hours from the city of Bandar Lampung. This beach is located in the
village of Tanjung Setia West Lampung, and directly adjacent to the
Indian Ocean so this incredible place has a such great wave.
Nevertheless, despite this beach has waves with height up to 7 meters,
but it is not popularly known as a beach in Bali and Lombok.
When
you arrive at Tanjung Setia, then you will see a very long beach with
blue sea and big waves. At the shore, there are many lodging so you do
not need to be confused to stay if you want to. In fact, there are many
foreigners who are surfers from all over the world come to Tanjung Setia
beach and take some nights there.
Arti dari 5 contoh descriptive text about place:
Kepulauan Derawan
Derawan
merupakan sebuah surga di daerah tropis yang sangat sempurna. Di
Derawan, Anda akan menyaksikan pemandangan pasir putih, sinar matahari,
pohon kelapa, dan laut yang jernih. Ini merupakan anugerah Tuhan yang
luar biasa. Pulau ini mempunyai kehidupan bawah laut yang sangat indah.
Di dalamnya, Anda akan menemukan lumba-lumba, ikan pari, barakuda,
kura-kura raksasa, dan ubur-ubur. Ikan hiu juga merupakan hewan yang
hidup di taman bawah laut Derawan. Dengan kekayaan tersebut, tidak
mengherankan apabila pulau ini menjadi tempat tujuan menyelam terbaik di
dunia.
Kepulauan
Derawan berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kepulauan tersebut
terdiri atas 31 pulau. Pulau-pulau yang paling terkenal antara lain
adalah Derawan, Kakaban, Sangalaki, dan Maratua. Semua wilayah tersebut
adalah bagian penting dari konservasi laut di Indonesia dan mempunyai
luas 1,27 hektar. Di lautan Derawan, Anda bisa menyaksikan Kura-kura
hijau yang sangat langka serta penyu sisik. Anda bahkan bisa berenang di
laut bersama dengan Kura-Kura.
Jenis
karang yang ada di kehidupan laut Derawan sangat banyak sekali,
setidaknya ada 46 jenis karang dan ini adalah jumlah paling banyak kedua
setelah pulau Raja Ampat di Papua. Sementara itu, ada setidaknya 870
jenis ikan mulai dari kuda laut hingga pari manta.
Selain
Derawan, masih ada Kakaban. Disini, Anda akan menemukan danau Ubur-ubur
terbesar dan paling beragam di seluruh dunia. Ubur-ubur stingless
adalah jenis ubu-ubur yang paling langka dan Anda akan menemukannya di
kepulauan tersebut.
Bukit Lawang
Bukit
Lawang disebut sebagai pintu gerbang menuju Hutan Sumatera. Ketika Anda
menjelajahi hutan ini, maka Anda akan merasakan pengalaman yang
benar-benar menakjubkan. Ini adalah bukit yang mempunyai medan licin
serta lereng yang curam berlumpur. Perjalanan melalui bukit Lawang akan
mendebarkan dan tidak terlupakan.
Ketika
Anda sudah melalui bukit Lawang, maka Anda akan sampai ke hutan
Sumatera. Hutan lebat ini menjadi daya tarik yang sangat diminati oleh
para wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Apa daya tarik
tersebut? Orangutan adalah spesies yang mampu menjadi magnet bagi para
wisatawan. Anda dengan mudah melihat orangutan berayun dan di hutan
tersebut, setidaknya ada 5000 spesies serta termasuk ke dalam konservasi
orangutan terbesar di Indonesia.
Konservasi
tersebut telah beroperasi sejak tahun 1973 dan hingga saat ini telah
menarik banyak wisatawan di seluruh dunia. Kendati demikian, jumlah
orangutan yang ada di hutan ini terus menurun dari waktu ke waktu akibat
perburuan liar yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertangguh
jawab.
Sungai Libong Sitodo
Sungai
ini adalah sungai yang berada sekitar 8 kilometer dari Polewali,
Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Di sungai tersebut terdapat sebuah
sajian alam yang sempurna dan mempesona. Terdapat juga sebuah air terjun
yang bernama Indo Rannuang. Keduanya, baik air terjun maupun sungai
Libong Sitodo sangatlah mempesona dan merupakan kekayaan alam yang bisa
Anda temui hanya di Desa Kunyi, Kecamatan Areapi.
Sungai
Libong Sitodo adalah sebuah lokasi yang menyediakan pemandian alami
dengan air sungai alami sebagai sumbernya. Airnya begitu bening, sejuk,
dan tentu saja bersih. Anda akan mendapatkan pengalaman tidak terlupakan
karena selagi Anda mandi di sungai tersebut, terdapat pemandangan
berupa pepohonan.
Taman Nasional Sembilang
Taman
nasional sembilang adalah sebuah lahan basah yang mempunyai berbagai
macam ekosistem hutan. Di taman nasional ini, setidaknya ada empat
ekosistem berbeda yaitu gambut rawa, hutan mangrove, rawa air tawar, dan
daratan lumpur. Secara administrative, ini merupakan daerah yang
menjadi bagian dari kabupaten Banyuasin serta telah dinobatkan sebagai
taman nasional sejak 19 maret 2003.
Daerah
ini dinamakan dengan sembilang karena terdapat banyak sekali ikan
sembilang atau disebut dengan plotosus canius dalam bahasa latin. Di
semenanjung Banyuasin, terdapat pantai timur Sumatera Selatan serta
merupakan sungai yang benar-benar cocok untuk burung air. Kondisi
tanahnya becek serta berbatasan dengan hutan mangrove dimana merupakan
lokasi yang cocok untuk para cacing seperti moluska, dan krustasea.
Itulah sebabnya ada banyak burung air yang tinggal di daerah tersebut.
Beberapa
jenis burung antara lain adalah Kuntul Cina (Egretta Eulophotes),
Trinil Lumpur-Asia (Limnodromus Semipalmatus), dan Pedendang Topeng
(Heliopais Personata). Mereka adalah beberapa jenis dari 30 jeni burung
yang melakukan migrasi dari semenanjung Banyuasin. Burung-burung
tersebut tinggal sementara di semenanjung Banyuasin dalam rangka
menghindari musim dingin di lokasi utama mereka yaitu di Siberia, dan
Semenanjung Korea.
Pantai Tanjung Setia
Pantai
ini mungkin tidak terlalu Anda kenal. Namun ombak yang ada di pantai
Tanjung Setia disebut sebagai salah satu ombak terbaik di dunia oleh
para peselancar. Perlu Anda ketahui bahwa ombak yang ada di pantai ini,
sejajar dengan ombak yang ada di Hawaii.
Jika
Anda ingin mengunjunginya, Anda harus menempuh jarak jingga 273 km atau
setidaknya 6 jam dari Kota Bandar Lampung. Pantai ini terletak di Desa
Tanjung Setia Kabupaten Lampung Barat, dan berbatasan langsung dengan
Samudera Hindia sehingga mempunyai ombak yang begitu besar. Kendati
demikian, meskipun pantai ini mempunyai ombak dengan ketinggian hingga 7
meter, namun ia belum dikenal seperti pantai yang ada di Bali dan
Lombok.
Ketika
Anda sampai di Tanjung Setia, maka Anda akan melihat pantai yang sangat
panjang dengan laut biru dan ombak besar. Di tepi pantai, terdapat
banyak penginapan sehingga Anda tidak perlu bingung harus tinggal dimana
apabila berada di pantai tersebut. Bahkan, ada banyak sekali
orang-orang asing yang merupakan peselancar dari seluruh dunia datang ke
pantai Tanjung Setia.